Ada 5 Tips Menjaga Rahim Agar Tetap Sehat | Rahim adalah organ reproduksi wanita yang berlaku di
sebagian besar mamalia, termasuk manusia. Salah satu ujungnya adalah leher
rahim yang membuka ke dalam vagina, dan ujung lainnya yang lebih lebar, yang
dianggap tubuh rahim, dihubungkan ke saluran tuba di kedua sisi. Rahim dalam
berbagai bentuk dan ukuran pada organisme yang berbeda. Pada manusia itu
berbentuk buah pir dan seukuran telur ayam. Beberapa organisme seperti kucing
dan babi dan jenis karnivora lainnya memiliki rahim bipartit.
Rahim ditempatkan di pelvis dan dorsal (dan biasanya sedikit
kranial) ke kandung kemih dan ventral ke rektum. Rahim ditahan di tempat oleh
berbagai ligamen. Di luar kehamilan, diameternya hanya beberapa sentimeter.
Rahim sebagian besar terdiri atas otot. Lapisan jaringan permanen terdalam
disebut lapisan rahim. Pada sebagian besar mamalia, termasuk manusia, lapisan
rahim membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu dan, jika tidak terjadi
kehamilan, dilepaskan atau diserap kembali.
Berikut Ini Cara Dan Tips Menjaga Rahim Agar Tetap Sehat
1. Hindari kebiasaan menahan buang air kecil
Biasakan buang air kecil sebanyak mungkin jika ada
kesempatan, Bu. Hindari menunda terutama sampai kandung kemih terasa terlalu
penuh. Menahan air seni dengan banyak bakteri dapat menyebabkan infeksi saluran
kemih. Infeksi ini kemudian dapat menyebar ke vagina dan daerah panggul jika
telah menumpuk.
Jika kandungannya beracun dan bakteri ini telah berada dalam
sistem reproduksi terlalu lama, tubuh dapat menyerapnya lagi dan menyebabkan
penyakit.
Selain itu, saluran kandung kemih yang sering semakin besar
juga dapat menyebabkan tekanan pada rahim. Tekanan ini kemudian dapat menggeser
rahim ke posisi yang benar.
2. Jangan terlalu sering duduk
Jika Anda memiliki banyak pekerjaan di kantor, cobalah untuk
berdiri secara teratur dan berjalan kaki secara teratur. Tahukah Anda bahwa
kebiasaan duduk terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan organ reproduksi,
termasuk rahim?
Ya, duduk terlalu lama dapat menghambat aliran darah di
daerah panggul. Pada akhirnya, kondisi ini juga dapat menyebabkan dinding rahim
menjadi lebih tebal dan risiko endometriosis meningkat. Endometriosis adalah
penyakit pada sistem reproduksi wanita, di mana lapisan rahim tumbuh di luar
rongga rahim.
Itu sebabnya Mama didorong untuk lebih aktif dan bergerak
saat berada di kantor. Lakukan setidaknya satu jam sekali, dengan istirahat
sekitar 5 hingga 10 menit, Ma.
3. Atur pola makan
Memenuhi kebutuhan nutrisi dari sumber yang tepat juga
merupakan cara untuk menjaga kesehatan rahim. Dua nutrisi yang paling penting
adalah asam folat dan beta-karoten. Keduanya dapat diperoleh dari sumber
biji-bijian seperti quinoa, millet dan gandum. Sumber lainnya adalah sayuran
seperti asparagus, brokoli, katuk dan wortel.
Mama juga dianjurkan untuk mengonsumsi asupan yang kaya akan
vitamin C dan vitamin E. Beberapa sumber mengandung jeruk, roti, dan
biji-bijian.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa wanita yang
mengonsumsi terlalu banyak daging merah lebih berisiko mengembangkan fibroid
(tumor jinak di dalam rahim), dibandingkan dengan wanita yang secara teratur
mengonsumsi sayuran hijau. Para ahli juga merekomendasikan agar Anda makan
lebih banyak sayuran hijau untuk menjaga kesehatan organ reproduksi Anda.
4. Perbaiki pola tidur
Sering tidur dan membuat pola tidur tidak teratur adalah
salah satu hal yang dapat mengganggu siklus hormon wanita. Mama disarankan
sebisa mungkin menjaga stabilitas pola tidur. Cobalah tidur dan bangun pada
waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.
Dengan cara ini, hormon dalam tubuh menjadi lebih stabil.
Stabilitas ini juga memengaruhi hormon reproduksi Mama. Fungsi rahim juga akan
lebih sehat.
Tidur yang teratur juga membuat tubuh lebih rileks dan jauh
dari stres. Seperti yang Anda ketahui, stres adalah salah satu hal yang dapat
mengganggu keadaan organ dalam tubuh Mama.
5. Kurangi asupan makanan kemasan
Tidak ada yang lebih sehat daripada makanan yang dimasak di
rumah. Meskipun makan makanan kemasan lebih praktis dan hemat waktu, kebiasaan
ini dapat membahayakan kesehatan organ reproduksi Mama.
Sebagian besar makanan kemasan mengandung pemanis, perasa
dan pengawet yang, jika dikumpulkan, dapat berbahaya bagi tubuh. Ini bisa
menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Jadi, makanlah makanan alami
sebanyak mungkin.
Itulah penjelasan tentang "5 Tips Menjaga Rahim Agar Tetap Sehat" yang bisa kami tulis dalam kesempatan kali ini, Semoga artikel diatas bisa membantu anda dalam menjaga rahim agar tepat sehat dan subur, terimakasih dan salam sehat dari kami :)