Rabu, 19 Juni 2019

Ada 5 Tips Menjaga Rahim Agar Tetap Sehat


Ada 5 Tips Menjaga Rahim Agar Tetap Sehat | Rahim adalah organ reproduksi wanita yang berlaku di sebagian besar mamalia, termasuk manusia. Salah satu ujungnya adalah leher rahim yang membuka ke dalam vagina, dan ujung lainnya yang lebih lebar, yang dianggap tubuh rahim, dihubungkan ke saluran tuba di kedua sisi. Rahim dalam berbagai bentuk dan ukuran pada organisme yang berbeda. Pada manusia itu berbentuk buah pir dan seukuran telur ayam. Beberapa organisme seperti kucing dan babi dan jenis karnivora lainnya memiliki rahim bipartit. 



Rahim ditempatkan di pelvis dan dorsal (dan biasanya sedikit kranial) ke kandung kemih dan ventral ke rektum. Rahim ditahan di tempat oleh berbagai ligamen. Di luar kehamilan, diameternya hanya beberapa sentimeter. Rahim sebagian besar terdiri atas otot. Lapisan jaringan permanen terdalam disebut lapisan rahim. Pada sebagian besar mamalia, termasuk manusia, lapisan rahim membuat lapisan pada waktu-waktu tertentu dan, jika tidak terjadi kehamilan, dilepaskan atau diserap kembali.

Berikut Ini Cara Dan Tips Menjaga Rahim Agar Tetap Sehat

1. Hindari kebiasaan menahan buang air kecil

Biasakan buang air kecil sebanyak mungkin jika ada kesempatan, Bu. Hindari menunda terutama sampai kandung kemih terasa terlalu penuh. Menahan air seni dengan banyak bakteri dapat menyebabkan infeksi saluran kemih. Infeksi ini kemudian dapat menyebar ke vagina dan daerah panggul jika telah menumpuk.

Jika kandungannya beracun dan bakteri ini telah berada dalam sistem reproduksi terlalu lama, tubuh dapat menyerapnya lagi dan menyebabkan penyakit.

Selain itu, saluran kandung kemih yang sering semakin besar juga dapat menyebabkan tekanan pada rahim. Tekanan ini kemudian dapat menggeser rahim ke posisi yang benar.

2. Jangan terlalu sering duduk

Jika Anda memiliki banyak pekerjaan di kantor, cobalah untuk berdiri secara teratur dan berjalan kaki secara teratur. Tahukah Anda bahwa kebiasaan duduk terlalu lama juga tidak baik untuk kesehatan organ reproduksi, termasuk rahim?

Ya, duduk terlalu lama dapat menghambat aliran darah di daerah panggul. Pada akhirnya, kondisi ini juga dapat menyebabkan dinding rahim menjadi lebih tebal dan risiko endometriosis meningkat. Endometriosis adalah penyakit pada sistem reproduksi wanita, di mana lapisan rahim tumbuh di luar rongga rahim.

Itu sebabnya Mama didorong untuk lebih aktif dan bergerak saat berada di kantor. Lakukan setidaknya satu jam sekali, dengan istirahat sekitar 5 hingga 10 menit, Ma.

3. Atur pola makan

Memenuhi kebutuhan nutrisi dari sumber yang tepat juga merupakan cara untuk menjaga kesehatan rahim. Dua nutrisi yang paling penting adalah asam folat dan beta-karoten. Keduanya dapat diperoleh dari sumber biji-bijian seperti quinoa, millet dan gandum. Sumber lainnya adalah sayuran seperti asparagus, brokoli, katuk dan wortel.

Mama juga dianjurkan untuk mengonsumsi asupan yang kaya akan vitamin C dan vitamin E. Beberapa sumber mengandung jeruk, roti, dan biji-bijian.

Sebuah studi baru-baru ini menemukan bahwa wanita yang mengonsumsi terlalu banyak daging merah lebih berisiko mengembangkan fibroid (tumor jinak di dalam rahim), dibandingkan dengan wanita yang secara teratur mengonsumsi sayuran hijau. Para ahli juga merekomendasikan agar Anda makan lebih banyak sayuran hijau untuk menjaga kesehatan organ reproduksi Anda.

4. Perbaiki pola tidur

Sering tidur dan membuat pola tidur tidak teratur adalah salah satu hal yang dapat mengganggu siklus hormon wanita. Mama disarankan sebisa mungkin menjaga stabilitas pola tidur. Cobalah tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan.

Dengan cara ini, hormon dalam tubuh menjadi lebih stabil. Stabilitas ini juga memengaruhi hormon reproduksi Mama. Fungsi rahim juga akan lebih sehat.

Tidur yang teratur juga membuat tubuh lebih rileks dan jauh dari stres. Seperti yang Anda ketahui, stres adalah salah satu hal yang dapat mengganggu keadaan organ dalam tubuh Mama.

5. Kurangi asupan makanan kemasan

Tidak ada yang lebih sehat daripada makanan yang dimasak di rumah. Meskipun makan makanan kemasan lebih praktis dan hemat waktu, kebiasaan ini dapat membahayakan kesehatan organ reproduksi Mama.

Sebagian besar makanan kemasan mengandung pemanis, perasa dan pengawet yang, jika dikumpulkan, dapat berbahaya bagi tubuh. Ini bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Jadi, makanlah makanan alami sebanyak mungkin.

Itulah penjelasan tentang "5 Tips Menjaga Rahim Agar Tetap Sehat" yang bisa kami tulis dalam kesempatan kali ini, Semoga artikel diatas bisa membantu anda dalam menjaga rahim agar tepat sehat dan subur, terimakasih dan salam sehat dari kami :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kapan Kista Jinak Berpotensi Menjadi Ganas?

Kebanyakan Kista Ovarium tidak berbahaya. Tetapi ada juga kista ovarium ganas. Karena kehadiran yang sering tanpa gejala, kista ovarium yang...